Jumat, Desember 14, 2012

Menunggu Orang Lain!

Saat seperti ini memang menyebalkan dan sangat menjengkelkan karena aku harus menunggu orang lain yang jelas-jelas tidak bersedia bekerja.

Ketika diminta datang, tak datang-datang juga.

Ketika akhirnya datang, tak membawa persiapan seperti yang diminta.

Kenapa sampai tidak menjadi kesal dan jengkel?

Bahasa seperti apa yang harus digunakan untuk menyampaikan maksud kepada orang-orang ini?

Apa harus memanggil orang tua dengan sebutan yang terkesan merendahkan? Atau harus menjadi orang yang "pengertian" atas kondisi "kekurangan" mereka?

Tak mungkin aku yang harus mengerti karena mereka menerima pembayaran untuk menyelesaikan tugas tersebut. Atau harus aku yang mengerjakannya? Hanya demi atasanku mendapatkan peningkatan angka yang bisa digunakan untuk menyenangkan atasan?

Atau aku harusnya melihat dari perspektif bahwa atasan tidak peduli detail dan hanya ingin hasil? Selesai sekian banyak dokumen, tercapai sekian banyak target, dan semua atasan senang? Pekerjaan yang menjengkelkan dengan posisi yang tidak menyenangkan. Tapi sepertinya semua harus ditelan. Demi gaji tiap bulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

what is it?