Rabu, Maret 03, 2010

Kebebasan Untuk Memuja Apapun.. Bahkan Memuja Kehancuran

Apa yang kau bisa percaya bila tak lagi bisa membedakan benar dan salah? Di mana lagi kau yakin berpijak kalau bukan di atas tanah? Tak ada manusia yang bisa berdiri di awan dalam arti sebenarnya karena yang ada hanyalah sebentuk kiasan.

Aku ingin mengalami. Aku ingin menikmati. Tapi dalam hidup saat ini lebih banyak mendapatkan depresi dan sakit hati.

Buat apa takut dosa kalau dalam hatimu kau tak yakin pada Tuhan maupun Setan? Tak percaya pada Surga dan Neraka? Merasa tak ada "keselamatan" dan "hidup setelah mati"?



Bagaimana rasanya menjadi hidup kembali. Kau tahu hidup ini singkat dan tak ada orang yang bisa hidup selamanya dalam tubuh yang sama.

Semuanya akan tiada, pada akhirnya.

Biarlah kalau begitu aku menikmati dunia dengan caraku. Dengan melakukan pemujaan. Menikmati dalam menghambakan. Berikanlah aku kebebasan untuk memuja. Menikmati menjadi hamba atas apapun. Siapapun. Yang kupilih sendiri. Bahkan memuja kehancuran itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

what is it?