Sungguh menyenangkan bila kantorku dekat dengan toko buku impor, misalnya Kinokuniya.
Kemaren ketika menunggu hujan reda, aku berteduh di Plaza Senayan dan untuk tidak membuang-buang waktu bengong memandangi hujan turun, aku masuh ke dalam Kinokuniya.
Dari pintu masuk, aku langsung tertarik pada sebuah buku yang dipajang dengan strategis dan "meneriakkan" judul The Prosecution of George W. Bush for Murder oleh Vincent Bugliosi.
Isinya?
Bila kalian menekuni ilmu hukum atau tertarik dengan bacaan non-fiksi dan peduli tentang masalah internasional, mungkin akan tertarik dengan penjabaran seorang mantan jaksa penuntut umum (padanan jabatannya di Indonesia) ini tentang bahwa sudah sepantasnya seorang presiden seperti George W. Bush dituntut di pengadilan Amerika dengan tuduhan membunuh 4.000 warga negara Amerika yang dijadikan tentara dan sekitar 100.000 warga negara Irak yang mati sejak masuknya tentara Amerika ke Irak.
Penjabarannya dilakukan secara sistematis dengan maksud membuat sebuah kasus dengan tuntutan yang tidak tergoyahkan dan target vonis: "Guilty as charge."
Seandainya saja ada toko buku di dekat kantorku yang gampang dicapai dan bisa baca gratis seperti di Kinokuniya. Tentunya kalian bisa mencariku after hours di toko buku itu sedang membaca! Berdiri sih tidak apa-apa.
Kenapa ya di Indonesia buku-buku non-fiksi yang menarik sangat sulit untuk ditemukan?
Sesuatu yang aku iri dari kultur demokrasi dan kebebasan Amerika.
Kemaren ketika menunggu hujan reda, aku berteduh di Plaza Senayan dan untuk tidak membuang-buang waktu bengong memandangi hujan turun, aku masuh ke dalam Kinokuniya.
Dari pintu masuk, aku langsung tertarik pada sebuah buku yang dipajang dengan strategis dan "meneriakkan" judul The Prosecution of George W. Bush for Murder oleh Vincent Bugliosi.
Isinya?
Bila kalian menekuni ilmu hukum atau tertarik dengan bacaan non-fiksi dan peduli tentang masalah internasional, mungkin akan tertarik dengan penjabaran seorang mantan jaksa penuntut umum (padanan jabatannya di Indonesia) ini tentang bahwa sudah sepantasnya seorang presiden seperti George W. Bush dituntut di pengadilan Amerika dengan tuduhan membunuh 4.000 warga negara Amerika yang dijadikan tentara dan sekitar 100.000 warga negara Irak yang mati sejak masuknya tentara Amerika ke Irak.
Penjabarannya dilakukan secara sistematis dengan maksud membuat sebuah kasus dengan tuntutan yang tidak tergoyahkan dan target vonis: "Guilty as charge."
Seandainya saja ada toko buku di dekat kantorku yang gampang dicapai dan bisa baca gratis seperti di Kinokuniya. Tentunya kalian bisa mencariku after hours di toko buku itu sedang membaca! Berdiri sih tidak apa-apa.
Kenapa ya di Indonesia buku-buku non-fiksi yang menarik sangat sulit untuk ditemukan?
Sesuatu yang aku iri dari kultur demokrasi dan kebebasan Amerika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
what is it?