Senin, Juli 12, 2010

Telepon Yang Tak Kujawab

Dalam sepuluh menit ini ada dua kali telepon masuk dari seorang mitra kerja di perusahaan lain yang tentunya hendak menanyakan progres pekerjaan akuisisi lahan di Jawa Tengah. Sebagai seorang manajer area di sana, wajar dong beliau menelepon menanyakan progres?

Yang tak wajar adalah aku tak berani menjawab telepon itu karena AKU TAK PUNYA LAPORAN PROGRES. Tentu saja tak ada kemajuan pekerjaan karena TAK ADA SEORANG PUN yang mengerjakannya di lapangan! Kenapa tidak ada? Ya karena kami tak ada orang untuk mengerjakannya!

Aku tak tahu mau jawab apa maka tidak kujawab telepon itu. Buat apa? Biar sajalah aku dianggap tak becus bekerja karena sebenarnya yang membuatku dalam keadaan terjepit ini adalah atasanku sendiri. Kami tak memiliki tenaga pekerja yang cukup tetapi tentu saja atasanku tetap mengambil proyek dengan bertaruh bahwa everything will be allright.

Yeah, right. It will be allright but not before I get burned.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

what is it?