Minggu, Agustus 07, 2011

Unethical (Only In Your Mind!)

Aku percaya bahwa Tuhan ada. Hanya saja Dia bekerja dengan hukum-hukum alam yang bisa dicari dan dirumuskan (baca: dipahami) oleh manusia.

Aku ingin dapat berkarya dalam hidup, memberikan sumbangan bagi kemanusiaan -- seberapapun kecil dan tak berartinya -- dengan tulus. Aku hanya belum tahu harus memberikan dalam bentuk apa.

Aku tak ingin hidup dalam kehidupan orang lain. Aku ingin hidupku sendiri.

Aku ingin bisa berbagi dengan orang lain. Saat ada yang berterima kasih kepadaku, aku senang dan merasa hidup tidak sia-sia.

Hidup pasti ada cobaan. Aku hanya perlu bertahan, mencari solusi bagi masalah yang timbul, dan menerima apa yang memang sudah terjadi dan tak bisa kuubah lagi. Tak ada gunanya menyesali yang sudah terjadi.

Aku ingin dapat lebih santai dan menikmati hidup. Terburu-buru itu melelahkan. Sayangnya, aku tahu aku sudah ketinggalan banyak hal. Satu-satunya cara mengendalikan kerugian yang sudah terjadi adalah dengan mengejar segalanya. Efeknya adalah hidup yang tak lagi bisa dinikmati sepenuhnya. Trade-off, sepertinya, harus menjadi hal yang kuterima dalam hal ini.

Aku ingin punya teman-teman sejati. Selama ini masih sulit kutemukan. Masalahnya adalah mungkin karena aku belum bisa menjadi teman sejati bagi orang lain.

Aku mau bisa membaca lebih banyak lagi buku yang menarik. Melakukan perjalanan ke tempat-tempat yang belum pernah kudatangi. Aku yakin dengan melakukan kedua hal ini, hidupku akan semakin kaya.

Seandainya aku lebih peka, sensitif terhadap keadaan sekitarku, pastilah banyak hal menarik dan bermanfaat yang bisa kupelajari tanpa harus pergi jauh bertualang. Terdengar kontradiktif dengan ucapanku sebelumnya, tapi itulah hidup. Tak ada yang sederhana tetapi semuanya bisa diselesaikan dengan sempurna dalam kesederhanaan alam semesta.

Aku ingin bisa mempertanyakan "Kenapa?" pada banyak hal tetapi bisa menerima orang yang memang tidak bisa berubah.

Seharusnya aku tak menyalahkan orang lain selain diriku sendiri, atas apa yang terjadi dalam hidupku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

what is it?