Selasa, Juli 15, 2008

Apanya Yang Liar Dengan "LIAR" !?!?!

Entah kenapa (lagi-lagi) merasa kecewa dengan film Indonesia.

Sebenarnya bingung juga, ini film action yang berbumbu drama atau drama yang diselipi action?

Sebagai sebuah film balap, justru (rasanya) adegan balapnya mendapat durasi yang lebih sedikit daripada durasi scene tawuran. Tapi mungkin disitulah letak ke-LIAR-annya: balap jalanan, tawuran, kuburan...

Memang aneh, seorang Pepi (Asmirandah) yang jadi pegawai (SPG?) lalu ternyata adalah pembalap yang memiliki motor sendiri (ada nama "Pepi" di motor yang dia pakai). Lalu juga menjadi mentor bagi Bayu (Raffi Ahmad). Plus kostum balap yang kedodoran dan sepatu bot yang kegedean buat Pepi. Mengingat Pepi adalah pembalap tetap, melihat itu terasa mengganggu.

Akting Gunawan sebagai David tidak meyakinkan, kesalahan proses casting-kah?

Lalu apa hubungannya si manajer (atau pemilik?) Fast to Food, Zainal Abidin Domba, dengan semua ini? Apakah dia mantan pembalap jalanan yang lalu merekrut pembalap insyaf untuk jadi kurir? Kenapa mesti ada adegan Indra datang ke kantornya dan memberi penjelasan kepada David(!) dan Zainal Abidin Domba tentang niatnya menghadapi si Macan. Apa hubungannya kok bisa ada David di situ? Sampai Indra menitip ibunya ke bosnya dan adiknya Bayu dititipkan ke David? Lalu masih dilanjutkan kedatangan Bayu yang terlambat ke kantor Indra dan menemukan (lagi-lagi) David dan Z.A.D. menunggu di meja yang sama -- lengkap dengan adegan bisu slow-motion close-up -- yang tidak "nyambung" ke benakku yang dangkal ini.

Kalau mau menonton film ini dan mengharapkan adegan balap, bersiaplah untuk kecewa. Kalau mengharapkan happy ending khas sinetron? Kecewa lagi dong. Ingin kisah kasih romantis Irgi dan Intan Nuraini? Apalageee....

"LIAR"? Buang waktu dan uang saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

what is it?