Kamis, Juli 03, 2008

Haruskah Upgrade?

Aku sedang bimbang hanya karena masalah pilihan speedlight untuk SLR-ku. Sesuai telaah keubtuhan konkretku dan terawang ke masa depan ditambah riset ilmiah sedikit, aku memutuskan untuk membeli Nikon Speedlight SB-600 dan tentu saja targetku adalah yang garansi dari distributor resmi Nikon di Indonesia.

Tapi ternyata sulit sekali mencarinya...

Bila ada toko yang menjual, SB-600-nya adalah barang BM dengan garansi toko. Harganya juga masih lebih mahal daripada yang dicantumkan di sebuah website toko di Kemang yang kujadikan benchmark harga. Kalau di toko di Kemang itu, mereka tidak punya barangnya sejak lama. Di website toko online lainnya ada barang itu di inventory-nya (yang garansi resmi!) tapi saat dihubungi kok ternyata tidak punya barangnya dan malah menawarkan speedlight 3rd party gitu deh!

Tentu saja aku tidak mau.

Aku merasa SB-600 sudah cukup memadai tetapi bila barangnya tidak ada, aku mau menunggu sampai kapan? Akan banyak kesempatan untuk mencoba speedlight bakalan terlewat semakin lama aku menunggu. Lalu, semakin lama aku menunggu, semakin terlambat pula aku belajar mengenal efek yang bisa didapat dari pemakaian speedlight!

Aku jadi ragu: yang paling banyak available di pasaran dan punya garansi resmi itu yang tipe SB-800. Tapi tidak semua fitur yang dimiliki oleh speedlight SB-800 itu kubutuhkan! Itu semua membuat harganya lebih mahal kira-kira 1 juta rupiah.

Haruskah aku meng-upgrade pilihanku dari sebuah SB-600 menjadi sebuah SB-800?

You know, I can afford any of those two types. I just didn't want to pay for things that I would never need. Cause you know, after all, I am a cheapskate.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

what is it?